Dalam dunia bola basket, atlet dengan tinggi 202 cm tentu tidak akan menarik perhatian, tetapi beda halnya bila itu ada di dunia sepak bola. Hal itulah yang kemudian membuat Jan Koller mudah dikenali orang. Koller sendiri telah membuktikan bahwa ia bukan sekadar mudah diingat karena tubuh raksasanya saja.
Koller bukan pemain tertinggi yang pernah ada dalam sejarah dunia sepak bola, namun ia merupakan salah satu pemain yang mudah diingat karena postur tinggi-besar yang dimilikinya diimbangi kualitas mencetak gol yang menawan. Big Dino itulah julukan untuk Koller karena postur tubuhnya.
Setelah mengawali karier sepak bolanya sebagai kiper, Koller memutuskan untuk berpindah posisi menjadi striker. Ia pun kemudian malang melintang dari negara ke negara, mulai dari klub kampung halaman di Sparta Praha, lalu berlanjut ke Lokeren, Anderlecht, Borussia Dortmund, AS Monaco, Nurnberg, Krylia Sovetov Samara, dan Cannes.
Dalam game eFootball Koller menjadi idaman player yang serangannya mengandalkan serangan dari udara tetapi jika racikannya kurang benar, koller di game gampang dimatikan terlebih jika lawan mempunya bek dengan skil “Aerial Fort” .
Berikut Racikan koller ala eFunball :
Jika ingin melihat dalam game silahkan mampir disini